MERASA SIAL=SYIRIK


عن عبد الله بن عمر رضي اللَّه عنهماقال، قل رسول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
: " من ردته الطِيَرة من حاجة فقد أشرك" قالوا يا رسول الله ما كفارة ذلك ؟قال : " أن يقول أحدهم : اللهم لا خير إلا خيرك ولا طير إلا طيرك ولا إله غيرك"

Dari abdulloh bin umar berkata :Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
“Barangsiapa yang thiyarah mengurungkan dia dari hajatnya maka ia telah berbuat syirik”, Para shahabat bertanya, “wahai Rasululloh, Lalu apa kaffarahnya?”,  Rasululloh menjawab, ”Hendaknya ia berdoa :

اَللَّهُمَّ لَا خَيْرَ إِلَّا خَيْرُكَ، وَلَا طَيْرَ إِلَّا طَيْرُكَ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا غَيْرُكَ

“Ya Allah, tiada kebaikan kecuali kebaikan dari-Mu, dan tiada kesialan kecuali kesialan dari-Mu, dan tiada sesembahan kecuali Engkau.” (HR Ahmad dan At Tabrani).

*Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:*

1- Tathoyyur adalah menganggap buruk. Asalnya adalah sesuatu yang dibenci baik ucapan, pekerjaan maupun yang dilihat. Orang-orang jahiliyah dulu bertathoyyur dengan melepaskan burung sebelum berpergian. Jika burungnya terbang kearah kanan, maka mereka mengambil berkahnya dan pergi memenuhi yang mereka butuhkan. Jika burungnya terbang kearah kiri maka mereka tidak jadi pergi dan tidak memenuhi hajatnya dan merekapun menganggap ini suatu kesialan. Hal inilah yang menghalangi dalam kebanyakan waktu mereka dari kebaikan sehingga syare'at mengharamkan kesialan ini dan membatalkannya serta melaranganya.

2- Syare'at memberitahukan bahwa kesialan itu tidak memberikan pengaruh sama sekali baik manfaat maupun madhorot. Jika beramal berdasarkan tiyaroh dan meyakini bahwa tiyaroh bisa memberikan pengaruh maka dia telah syirik karena menjadikan tiyaroh mempunyai pengaruh dalam pekerjaan dan penciptaan.

3- Do'a yang diajarkan Nabi bila terlintas akan kesialan.

اَللَّهُمَّ لَا خَيْرَ إِلَّا خَيْرُكَ، وَلَا طَيْرَ إِلَّا طَيْرُكَ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا غَيْرُكَ

“Ya Allah, tiada kebaikan kecuali kebaikan dari-Mu, dan tiada kesialan kecuali kesialan dari-Mu, dan tiada sesembahan kecuali Engkau.

*Tema hadist yang berkaitan dengan Al-qur'an :*

1- Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah. Yakni musibah yang menimpa mereka itu berdasarkan ketetapan dari Allah. Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

فَإِذَا جَاءَتْهُمُ الْحَسَنَةُ قَالُوا لَنَا هَذِهِ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَطَّيَّرُوا بِمُوسَى وَمَنْ مَعَهُ أَلا إِنَّمَا طَائِرُهُمْ عِنْدَ اللَّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ

Kemudian apabila datang kepada mereka kemakmuran, mereka berkata, "Ini adalah karena (usaha) kami." Dan jika mereka ditimpa kesusahan, mereka lemparkan sebab kesialan itu kepada Musa dan orang-orang yang besertanya. Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (QS. Al A’raf, 131).

2- Tiada kesialan itu kecuali karena tingkah laku kita sendiri.

قَالُوا إِنَّا تَطَيَّرْنَا بِكُمْ لَئِنْ لَمْ تَنْتَهُوا لَنَرْجُمَنَّكُمْ وَلَيَمَسَّنَّكُمْ مِنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ ، قَالُوا طَائِرُكُمْ مَعَكُمْ أَئِنْ ذُكِّرْتُمْ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ .

Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti(menyeru kami), niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami.” Utusan-utasan itu berkata, "Kemalangan kamu itu adalah karena ulah kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu bernasib malang)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas.”
(QS. Yasin,18- 19).

3- Bulan yang dimuliakan oleh Allah Subhana wa Ta'ala ada empat diantaranya bulan Muharram. Dianjurkan untuk banyak beramal kebaikan dan meninggalkan kedholiman(perbuatan aniaya)

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kalian menganiaya diri kalian dalam bulan yang empat itu dan perangilah kaum musyrik itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kalian semuanya; dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.(QS. At Taubah: 36).

0 Response to "MERASA SIAL=SYIRIK"

Posting Komentar

AKU LEBIH BAIK DARI SIAPAPUN (sombong)

IBLIS ITU SANGAT ALIM.. Jika engkau bertanya tentang Al-Qur'an kpd iblis, maka iblis akan bisa menerangkan dg sangat jelas, karena ib...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel